9 Mei 2011

Siswa SD Se Indonesia Berjuang Mulai Pagi Ini Untuk Mengikuti Ujian Nasional

 Surabaya,Panjinasional. Seluruh siswa SD mengikuti Ujian Nasional (UN) SD/MI dan SDLB yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia, mulai pagi ini (10/05), selama tiga hari. Mata ujian hari pertama Bahasa Indonesia, Hari kedua Matematika dan hari terakhir IPA. untuk siswa yang berhalangan mengikuti UN utama diberi kesempatan mengikuti UN susulan, yang dijadwalkan satu minggu setelah UN utama dari masing masing mata ujian. Hasil ujian SD, MI dan SDLB akan diumumkan 17 Juni 2011. SMP, MTS, SMPLB 4 Juni. Sedang hasil UN SMA, MAN, SMALB dan SMK akan diumumkan 16 Mei 2011. Untuk UN tahun ajaran 2010 / 2011 memang kejujuran harus diterapkan. Karena itu jangan sampai ada yang menghalalkan segala cara dalam mencapai tujuan(Ir)

AKBP Jayadi Malam-Malam Kunjungi Warga RW II Sidotopo

 Surabaya, Panjinasional. Meski kota Surabaya kemarin malam (09/11), dilanda hujan rintik-rintik tidak menyurutkan AKBP Jayadi selaku kapolres pelabuhan tanjung perak Surabaya, untuk mengunjungi warga Aspol Sidotopo Lor RW II  Kelurahan Sidotopo Kecamatan Semampir Surabaya. dalam rangka mengikuti LCKA (Lomba Cipta Kampung Aman).
 dalam kunjungannya ke RW II Kelurahan Sidotopo Lor Kecamatan Semampir Surabaya AKBP Jayadi selaku Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya yang pada saat itu juga di dampingi oleh Kapolsek Semampir Kompol B.Suprapto dan Lurah Sidotopo Titik S , memberikan pengarahan dan semangat terhadap warga RW II Kelurahan Sidotopo agar dapat bekerja lebih giat lagi dan dapat memberikan himbauan tentang bahaya kamtibmas yang selalu mengancam warga  terutama bahaya pencurian. 
Acara tersebut di hadiri seluruh warga RW II Kelurahan Sidotopo, wargapin merasa sangat senang dan bangga sekali atas kehadiran AKBP Jayadi. meskipun cuaca kawasan Aspol Sidotopo, gerimis. bapak kapolres pelabuhan tanjung perak surabaya tetap berkenan mengunjungi RW II ujar seorang warga yang enggan di sebut namanya.
 Ketika dikonfirmasi, AKBP Jayadi menanggapi langkah-langkah apa saja yang akan di lakukan demi menjaga keamanan, ketenangan dan ketentraman  warga. beliau mengatakan "apa bila ada hal yang mencurigakan, segeralah warga melapor ke polisi terdekat karena polisi adalah mitra dari masyarakat dan juga akan selalu melindungi masyarakat demi terciptanya keamanan, kenyamanan serta ketertiban kampung" tegasnya
sedikit tambahan, AKBP Jayadi"Apa bila masyarakat butuh bantuan polisi,kami sebagai polisi selalu siap berada di tengah masyarakat karena polisi mempunyai moto selalu melindungi, mengayomi, serta melayani masyarakat agar merasa aman dari berbagai ancaman bahaya tindakan kriminalitas" tegasnya.(D21/Ir)

Persebaya 1927 Taklukkan Solo FC di kandang sendiri


Surabaya, PanjiSport. Tim Persebaya 1927 nampaknya masih terlalu kuat di kandang sendiri. Saat Melawan Solo FC di Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya, Senin (09/05), Persebaya 1927 unggul 2-0. Gol pertama tercipta dari heading Nico Susanto pada menit ke 43. Lewat umpan tendangan sudut dari John Tarkpor, gol pun tercpta dengan mulus. Posisi Persebaya 1927 pun diperkuat dengan tendangan dari Taufiq pada menit ke 72. Pertandingan yang dipimpin wasit GORAN LEKOVIC ini berjalan cukup sengit. Upaya Solo FC membalikkan kondisi terus dihadang oleh para pemain Persebaya 1927. Sejumlah kartu kuning diberikan kepada kedua kesebelasan. Satu diantaranya ALEKSANDER VRTESKI Kiper Solo FC karena memprotes wasit saat bola melesat ke luar gawang. Skor bertahan 2-0 hingga akhir pertandingan.(Ir)

Kapolda Jatim Lakukan Audensi Ke Wartawan



 Surabaya,Panjinasional. Puluhan wartawan mulai dari media cetak hingga elektronik, melakukan demo "Aksi Solidaritas dan Audensi dengan Kapolda Jatim atas tragedi pengeroyokan wartawan Trans 7 oleh oknum anggota polisi unit tangkal polrestabes surabaya waktu lagi meliput aksi pembubaran demo Falun Gong di jalan sedap malam pada sabtu (07/05).
menurut keterangan Luqman Rozaq reporter Trans 7 akibat di keroyok oleh oknum anggota unit tangkal polrestabes Surabaya. Sehingga mengalami luka pelipisnya berdarah dan juga mengaku bagian lain tubuhnya juga terasa sangat sakit akibat di keroyok oknum anggota unit tangkal polrestabes surabaya, hal tresebut juga di akui oleh Septa Rudianto wartawan Elshinta, Joko wartawan TVRI, dan Wahyu wartawan Jtv  mengaku "Di kasari oleh oknum anggota unit tangkal polrestabes surabaya dan di teriaki agar insiden tersebut di liput kamera yang mereka bawa juga di tepis dengan kasar".
            Maka dari itu dalam aksi solidaritas tersebut,puluhan wartawan meminta Irjen Pol.Untung S Rajab sebagai Kapolda Jatim agar dapat menangani kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum anggota polisi unit tangkal polrestabes surabaya segera di usut secara tuntas dan memberikan sanksi tegas tegas terhadap oknum anggota polisi unit tangkal polrestabes.
Selain itu, kejadian yang menimpa Luqman Rozaq reporter Trans 7 sangatlah menunjukkan sikap ke arogan oknum anggota polisi  unit tangkal polrestabes surabaya terhadap wartawan yang sedang melakukan peliputan. Seharusnya Irjen Pol.Untung S Rajab untuk segera menindak lanjuti dan menindak tegas seru wartawan yang melakukan orasi di depan kantor Mapolda Jatim.
            Demo aksi solidaritas wartawan di depan MK kantor Mapolda Jatim akhirnya di dengar oleh Irjen Pol Untung S Rajab selaku Kapolda Jatim, serta mengajak seluruh wartawan yang melakukan demo tersebut untuk masuk ke dalam kantor Mapolda Jatim dan mengajak dialog bersama.
            Dalam penyampaian yang di berikan oleh Irjen Pol Untung S Rajab kepada wartawan mengatakan "Saya sangat berapresiasi seperti ini sebagai orang dewasa semua perlu di dialogkan, sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan saya mohon maaf terhadap seluruh wartawan semua ini adalah tanggung jawab saya sebagai Kapolda Jatim "tegasnya.
Bahkan di tambahkan sedikit oleh Irjen Pol.Untung S Rajab mengatakan "saya akan menindak secara tegas oknum polisi yang melakukan pengeroyokan terhadap wartawan,saya juga akan memberikan sanksi kepada perwira yang melakukan perintah tersebut dan gara-gara seperti ini hubungan kita tidak jelas "ucap Irjan Pol Untung S Rajab.(D21/Ir)